Judul Buku: 50 Gagasan Luar Biasa yang Mengubah Dunia
Penulis: John Farndon
Penerbit: Gramedia
Cetakan: I, Desember 2011
Tebal: 383 Halaman
Tak ada teknologi yang
memiliki dampak begitu mendalam dan seketika pada banyak orang seperti
internet. Sekitar 2 miliar orang, sepertiga jumlah penduduk dunia, menggunakan
internet, dan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan semakin
menyebarnya produk teknologi.
Selain itu, jumlah waktu
yang dihabiskan orang untuk berselancar di dunia maya ini juga semakin
meningkat, sehingga internet mengisi bagian besar waktu terjaga kebanyakan
orang. Aksesnya pun kian mudah, jika dulu harus menggunakan perangkat computer
yang besar, kini hanya menggunakan hand phone pribadi sudah bisa
langsung “online”.
Saking besarnya dampak
internet terhadap perubahan dunia, tidak mengherankan jika John Farndon
kemudian memasukkannya sebagai gagasan nomor pertama mengubah dunia dalam buku
berjudul lengkap 50 Gagasan Luar Biasa yang Mengubah Dunia ini. Internet
adalah perkembangan terpenting dalam komunikasi manusia sejak penemuan
tulisan.
Selain internet, terdapat
49 gagasan yang dianggap penting dalam membentuk pengalaman manusia tentang
dunia, serta memberikan pilihan agar kehidupan bisa menjadi lebih baik atau
buruk. Sebuah gagasan yang diyakini mampu mengubah kepercayaan dan harapan
manusia untuk masa depan. Tiap-tiap gagasan menjadi penting dan berpengaruh
besar pada kemanusiaan, entah buruk maupun baik.
Gagasan-gagasan seperti
penghapusan perbudakan serta feminisme, misalnya, merupakan usaha-usaha yang penting untuk
menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Sedangkan gagasan-gagasan
seperti demokrasi dan kapitalisme telah memberikan prinsip-prinsip dasar yang
mendukung bagaimana cara masyarakat dikelola.
Keberadaan 50 gagasan
dalam buku ini, ditentukan oleh para juri terkemuka, misalnya; seorang penulis
lepas bernama Philip Ball, seorang Antropolog bernama Merryl Wyn Davies,
seorang Psikolog Akademis bernama Cordelia Fine, seorang Profesor Sosiologi
bernama Steve Fuller, Professor Sastra Inggris bernama Nick Groom, penulis
bernama Ziauddin Sardar, dan banyak nama beken lainnya.
Buku ini, sebagaimana
diakui penulisnya, tidak bermaksud untuk secara tegas mendefinisikan arti
gagasan “besar”, bahkan tidak juga bermaksud menjelaskan apa itu “gagasan”.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika gagasan yang tersebar dalam buku ini
memang sengaja disusun secara tidak beraturan. Meskipun diberi penomeran oleh
penulis.
Dengan menyertakan
penjelasan latar belakang munculnya sebuah gagasan serta akibat-akibat yang
ditimbulkan bagi dunia serta argumentasi yang menyertainya, nampaknya tujuan
utama penulisan buku setebal tiga ratus delapan puluh tiga halaman ini adalah
sekedar untuk memperovokasi pembaca untuk melahirkan pemikiran-pemikiran baru.
Meski demikian, terdapat banyak referensi serta
catatan kaki di sepanjang halaman di dalamnya, sehingga keberadaan buku ini
mampu memberikan bahan yang cukup bagi pembaca untuk memulai memikirkan apa
yang seharusnya benar-benar dianggap penting dan layak dipikirkan, dan tidak
menyia-nyiakan waktu dan pikiran untuk hal-hal yang tidak berguna bagi
kemanusiaan.
No comments:
Post a Comment