Koran Sindo, 1 Juli 2012
Judul Buku: 100 Cara Mudah Mempengaruhi Orang dan Mendapatkan
Apa pun Yang Anda Mau
Penulis: Richard Templar
Penerbit: Ufuk
Cetakan: I, April 2012
Tebal: 202 Halaman
Selama ini terdapat persepsi
bahwa hanya orang-orang dengan semangat, keberanian, keuletan, dan posisi
tinggilah yang akan mendapatkan apa yang diinginkan. Hal yang sangat wajar,
mengingat hanya orang-orang dengan karakter sebagaimana disebutkan di atas,
yang mampu memerintah orang lain untuk memenuhi semua keinginanannya.
Namun, anggapan tersebut tidak
sepenuhnya benar, karena pada dasarnya setiap orang tidak perlu harus meminta
secara langsung setiap yang diinginkannya. Namun yang harus dilakukan hanyalah memikirkan
sebuah langkah strategis dan perencanaan yang baik, yang membuat orang lain tergerak
untuk mendukung dan membantu apa yang kita inginkan.
Demikian menurut Richard Templar, penulis buku berjudul lengkap 100
Cara Mudah Mempengaruhi Orang dan Mendapatkan Apa pun Yang Anda Mau ini. Bahwa bila kita menampilkan diri
sebagai orang yang positif dan disukai, maka akan sangat sulit bagi orang lain
untuk tidak turun tangan membantu kita. Dan yang diperlukan hanyalah mempelajari
tips yang dianggap jitu oleh penulisnya.
Sebagaimana tertera pada judulnya, buku ini
berisi seratus langkah, lebih tepatnya teknik, yang mampu membuat semua orang
tunduk untuk memenuhi semua keinginan kita. Tentu saja bukan dengan cara menipu
menampilkan politik pencitraan atau ilmu gendam, karena yang ditawarkan bukan
hanya sebatas kata-kata magis, tetapi langkah strategis nan konkrit.
Tidak hanya itu, karya penulis kelas dunia yang
terkenal dengan buku-buku larisnya
seperti The Rules of Money dan The Rules of Life ini, juga
menawarkan strategi yang dapat digunakan untuk mengendalikan orang di segala
situasi serta berbagai trik pintar, mudah, ampuh, dan minim resiko bagi orang
yang mencoba mengimplementasikannya.
Berisi empat bab yang menuntun pembaca kepada
langkah-langkah tersebut dengan bahasa yang mudah dicerna dan disertai dengan
contoh-contoh empirik dari orang-orang di sekeliling penulis. Bab pertama
berisi 21 langkah dan kiat agar pembaca mampu meraih apa yang diinginkannya.
Pada bab ini, penulis lebih menekankan
pentingnya mengatur dan mengidentifikasi hal-hal yang lebih personal, misalnya
kiat untuk selalu berpikir positif. Karena sebesar, sesulit serta semenantang
apapun yang kita inginkan, tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah faktor
psikologis. Jangan biarkan pesimis atau pikiran negatif mempengaruhi kita, karena itulah salah satu
sumber kegagalan. (Halaman 39)
Banyak hal yang kita inginkan dalam hidup
membutuhkan kerja sama orang lain. Dan kata “ya” dari pasangan hidup, teman,
maupun atasan di kantor adalah kata yang paling ditunggu serta membawa
kebahagiaan bagi siapa saja yang mengingkannya. Lalu bagaimanakah cara
memperoleh kata tersebut ? bab dua yang terdiri dari 40 tips dengan segala
situasi yang ditawarkan sebagai solusi.
Uniknya, salah satu yang disarankan Templar adalah jangan sampai kita terlihat terlalu sibuk,
sehingga memberi kesan kepada orang di sekitar bahwa mereka tidak terlalu
penting dalam kehidupan kita yang terkesan super sibuk sehingga sulit untuk berkomunikasi.
Karena orang akan lebih menghargai kita, ketika kita memiliki waktu berbagi.
(Halaman 82)
Bab tiga terdiri dari 24 langkah, berisi stimulus untuk membantu orang lain
selalu mengatakan “ya’ kepada kita. Dengan kata lain, kita memperoleh apa yang
kita inginkan, meski tanpa harus mengutarakan permintaan secara langsung.
Salah satunya dengan menunjukkan kredibilitas kita di hadapan orang lain. Hal
ini menjadi penting mengingat tidak akan ada orang yang menerima kita bila
mereka tidak mempercayai penilaian kita. Selain itu, utarakan segala alasan
penilaian kita secara jelas dan objektif, sehingga terlihat layaknya seorang
ahli, bukan seseorang dengan motif pribadi. (Halaman 136).
Bab terakhir, mengupas 15 langkah pamungkas, jika terpaksa harus meminta
secara langsung apa yang kita inginkan. Teknik ini dilakukan ketika taktik,
strategi serta skema yang telah dikupas ternyata menemui jalan buntu alias
tidak membuahkan hasil memuaskan.
Buku setebal 202 halaman ini, sangat penting
bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan bernegosiasi, membujuk, dan
mempengaruhi orang lain. Karena, pada dasarnya kemajuan berbisnis dan
peningkatan karir seseorang tidak akan bisa dilepaskan oleh faktor-faktor
negosiasi dan mempengaruhi orang, agar bersedia menerima semua yang kita
tawarkan.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/507469/
No comments:
Post a Comment