Kedaulatan Rakyat, 12 Agustus 2012
Judul Buku: Jadi Penulis ? Siapa Takut !
Penulis: Alif Danya Munsyi
Penerbit: Kaifa
Cetakan: I, 2012
Tebal: 268 Halaman
Siapa yang tidak kenal dengan sosok yapi Tambayong alias
Remy Sylado, atau dalam buku berjudul Jadi Penulis ? Siapa Takut ! ini
memperkenalkan diri sebagai Alif Danya Munsyi. Dialah peraih Tirto Adhi Soerjo
Award di tahun 2008 dan Press Card Number One di tahun 2010.
Melalui kepala dan tangannya, telah banyak lahir
karya-karya bermutu mulai dari artikel, esai, kolom, drama dan novel. Penulis satu
ini memang dikenal sosok yang multi-talenta. Ia bukan hanya mampu memerankan
dengan baik berbagai profesi yang digelutinya, tetapi juga meraih penghargaan
dalam setiap profesi tersebut. Lalau apa rahasia di balik kehebatannya dalam
menulis ?
Inilah buku yang mengupas “dapur” pria yang menguasai
bahasa Arab, Cina, Yunani, Ibrani dan Inggris ini. Hal pertama yang harus
dilakukan bagi siapa pun yang ingin menjadikan menulis sebagai mata pencaharian
adalah memulainya dari kemauan membaca berbagai tulisan yang telah tersedia,
dengan berbagai genus.
Hal demikian penting dilakukan bukan hanya berguna
sebagai referensi, tetapi juga darinya kita terdorong untuk melakukan pekerjaan
yang sama, sebagai bentuk khas kreatif dalam kemampuan mengolah bahasa dengan
kata dan kalimat. Serta mengasah kita untuk membedakan kemampuan menulis antara
sekarang dengan masa lalu.
Kemauan untuk bertanya dan menjawab setiap pertanyaan
tersebut adalah keharusan lain yang dimiliki penulis. Pertanyaan apapun, yang
bahkan sederhana dan popular di mata dan telinga, tetap harus kita temukan
jawabannya, sehingga dengannya kita dilatih untuk menjadi cerdas. Prinsip
tulisan sendiri pada dasarnya adalah memberikan sesuatu yang membuat kita tahu.
Selain itu, dalam membuat karya tulis, kita harus pahami
juga ketentuan-ketentuan standar pengejaan kata-kata yang digunakan. Pada tahap
awal berdasarkan aturan baku pengejaan bahasa Indonesia menurut arahan Pusat
Bahasa. Akan tetapi, pada akhirnya dapat kita kembangkan sesuai dengan gaya
personal penulis itu sendiri.
Buku setebal 268 halaman ini, tidak hanya mengupas
tentang tips dan trik menulis, melainkan di dalamnya juga mengupas tentang
pentingnya membaca, bakat, kemauan belajar, proses kreatif, sejarah
tulis-menulis, sastra, dan lain-lain. Dengan demikian tidaklah berlebihan jika
buku ini disebut sebagai “Kitab Suci” bagi para penulis.
sadis bikin menambah keterampilan gue untuk mulai menulis.
ReplyDelete