Judul Buku: Panduan Mengatasi Stres Bagi Remaja
Penulis: Nicola
Morgan
Penerbit: Gemilang
Cetakan: I, Januari 2015
Tebal: 310 Halaman
Meski
merupakan gejala umum yang dapat menghinggap siapa saja dan pada usia berapa
saja, namun stres pada remaja tetap menjadi rentan mengingat pada fase ini
merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Akan tetapi, stres pada
remaja bukan lagi sebuah momok yang tidak dapat diatasi.
Buku berjudul Panduan
Mengatasi Stres Bagi Remaja ini, menawarkan sebuah teknik bagi para remaja
dalam mengatasi stres sekaligus mengenali gejalanya sedari dini sehingga tidak
berkembang menjadi stres yang sulit diatasi. Ditulis oleh Nicola Morgan,
seorang penulis yang juga produktif menjadi pembicara internasional untuk
masalah-masalah remaja.
Terkadang gejala stres dapat terlihat secara jelas,
seperti; gelisah, mudah panik, selalu khawatir, dan sulit untuk tidur atau merasa
sulit berkonsentrasi karena selalu resah memikirkan sesuatu. Penyebabnya bisa
berbagai macam, namun secara garis besar penulis membaginya ke dalam dua
kelompok; pentas kehidupan dan keadaan otak.
Beberapa persoalan yang kerap menyebabkan stres pada
remaja dalam pentas kehidupan, selain ujian nasional, adalah pengetahuan yang
bertambah luas mengenai dunia tapi tidak memiliki kemampuan untuk menempatkan
sesuatu dalam perspektif yang seharusnya dilakukan oleh seorang dewasa. Tekanan
untuk menarik perhatian teman-teman sebaya, menginginkan kesempurnaan dan
kesuksesan seperti sosok yang diidolakan, takut akan masa depan, dan lain
sebagainya. (Halaman 20-22)
Sedangkan stres yang berkaitan dengan keadaan otak remaja
adalah; kesulitan untuk mengendalikan emosi, mengambil risiko yang “buruk”
terutama yang melibatkan teman atau kelompok, merasa sangat malu akan hal-hal
yang menurut orang dewasa tidak terlalu memalukan, gangguan tidur, serta
depresi.
Emosi yang kuat dan selalu berubah merupakan hal yang
biasa selama masa remaja. Perubahan suasana hati mereka bisa sangat dramatis
dan rasanya di luar kendali. Keadaan ini dapat membuat para remaja yang
mengalaminya menjadi tidak enak dengan diri sendiri dan menimbulkan ketakukan
akan selalu seperti itu keadaannya.
Masa remaja juga sering kali merupakan masa yang penuh
emosi yang luar biasa, yaitu perasaan yang pada kemudian hari tampak agak tidak
masuk akal. Kunci untuk mengelola masa-masa sulit dan emosional dalam hidup
adalah dengan mengakui bahwa kita perlu beristirahat, menenangkan diri, dan
meletakkan perasaan kita pada tempatnya.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres,
baik hal kecil maupun besar. Misalnya minum segelas air putih, makanlah kue
jika merasa lapar, pasang musik yang keras, meditasi atau latihan konsentrasi
selama beberapa menit, berjalan-jalanlah atau jogging, berbaring di rumput, baca majalah, menulis pesan yang
positif untuk teman, makan coklat dalam jumlah yang tidak banyak, dan mengisi
teka-teki silang. (Halaman 238)
Untuk manfaat yang lebih besar dalam menangani stres,
sediakanlah waktu selama tiga puluh menit setiap harinya untuk melakukan segala
sesuatu hanya bagi diri sendiri. Terpenting, hal yang dilakukan tersebut
dianggap menarik, seperti; pergi ke kafe, berendam, membaca buku yag
menyenangkan. Nonton tv atau film, dan ain sebagainya.
Berolahraga atau latihan fisik juga merupakan strategi
yang sangat baik dan dianjurkan untuk mengatasi stres. Selain menyehatkan
jantung dan paru-paru, manfaat yang lainnya adalah olahraga menghasilkan zat
kimia yang disebut endorfin, atau zat kimia kegembiraan. Endorfin adalah pereda
sakit yang dihasilkan oleh tubuh yang bertugas meredakan sakit fisik maupun
jiwa.
Kehadiran buku setebal tiga ratus sepuluh halaman ini, ditujukan
terutama untuk para remaja yang merasa sendirian. Para remaja yang merasa bahwa
peralihan dari anak kecil yang dilindungi menjadi orang dewasa yang mandiri
sebagai peristiwa yang gelap dan sulit. Sehingga mereka tidak jarang mengambil
langkah-langkah yang keliru dalam mengatasinya.
Meski demikian, sebagai sebuah buku berisikan panduan
komprehensif yang menghadirkan solusi-solusi jitu untuk beragam permasalahan yang
menghinggap kalangan remaja sekaligus dalam mengendalikan mental mereka, buku
ini sangat berguna bagi semua kalangan. Terutama para guru yang selalu
berinteraksi setiap hari dengan para siswa remaja.
No comments:
Post a Comment