Judul Buku: Orang Kristen Haik Haji
Penulis: Augustus Ralli
Penerbit: Serambi Ilmu Semesta
Cetakan: I, Agustus 2011
Tebal: 371 Halaman
Pada masa lampau, ketika orang Eropa hendak menyebrangi pintu gerbang menuju Mekah, mereka diminta menanggalkan agamanya. Orang yang menolak akan digantung dan ditancapkan ke dinding –dan lubang-lubang bekas tancapan itu masih ada hingga sekarang. (Augustus Ralli)
Bisa jadi deskripsi yang diungkapkan penulis di atas sedikit berlebihan, tapi bisa juga tidak. Mekah, bersama Madinah, menjadi dua kota suci umat Islam yang mendapat legitimasi langsung dari Allah dan Rasul-Nya melalui Qur’an dan Hadis. Keduanya dikenal sebagai Tanah Haram, sebuah kawasan yang jangankan manusia, bahkan binatang dan tumbuhan pun dilarang dibinasakan.
Namun, hukuman bagi kalangan nonmuslim yang menginjakkan kakinya di Mekah pun bukannya tidak ada. Charles M. Doughty, sebagaimana yang diungkapkan dalam buku berjudul Orang Kristen Naik Haji ini, menginformasikan bahwa pada setiap musim haji pasti terjadi eksekusi mati bagi beberapa orang Kristen yang terbukti masuk ke Tanah Suci secara ilegal. Kesaksian ini diperolehnya dari dua tentara di dalam iring-iringan rombongan jamaah haji Damaskus.